Melalui Kartu As 2in1 Telkom Go International

JavaPulsa.Net - Telkom menargetkan ekspansi internasional dapat berkontribusi sekitar 10% terhadap nilai perseroan yang sebesar Rp 300 triliun pada tahun 2015. “Untuk 2014 saja kami menargetkan pendapatan internasional sebesar 4% dari total pendapatan pulsa online” kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya di Macau Fisherman's Wharf, Minggu (12/10). Arief Yahya bersama Direktur Wholesale & International Service Telkom Ririek Adriansyah berada di Macau untuk meluncurkan Kartu As 2in1 Macau.

Melalui Kartu As 2in1 Telkom Go International Java Pulsa Online Murah Jember Surabaya Jawa Timur

Operator telekomunikasi pelat merah ini menargetkan, sepanjang 2014 mampu meraih pendapatan Rp 91,25 triliun, atau naik 10% dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 82,96 triliun. Sementara itu, pada Januari-Juni 2014, Telkom sudah memperoleh pendapatan Rp 43,54 triliun atau naik 8,4% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 40,16 triliun.

Dikatakan Arief Yahya, pihaknya mengincar pendapatan dari bisnis internasional yang dikelola PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) sebesar Rp 5 triliun pada tahun 2015. “Kami menargetkan kontribusi ekspansi internasional sekitar 5% dari target pendapatan Rp 100 triliun pada tahun 2015,” jelas Arief.

Selain mengandalkan bisnis domestik, Telkom melalui Telin terus berusaha menuntaskan target ekspansi internasional ke-10 negara pada tahun ini. Ekspansi paling baru adalah peluncuran layanan kartu As 2in1 di Macau.

Direktur Wholesale & International Service Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom menggandeng Companhia de Telecomunicacoes de Macau (CTM) dalam kerja sama co-branding layanan kartu As 2in1 di Macau.

CTM dikenal sebagai salah satu operator besar di Macau. Telkom melihat Macau sebagai market extension dari Hong Kong sehingga dalam melakukan ekspansi ini, Telkom menggunakan platform yang sudah ada dan dikelola oleh Telin Hong Kong. "Kami menargetkan 7.000 hingga 10.000 pelanggan Kartu As 2in1 Macau," ungkap Ririek.

Menurut Ririek, warga negara Indonesia yang bekerja di Macau mencapai 7.000 orang dengan Average Revenue Per User (ARPU) sekitar MOP 300 atau setara dengan Rp 450.000 per bulan. Selain mengincar bisnis sampingan termudah bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI), operator telekomunikasi pelat merah ini membidik pengunjung Macau asal Indonesia.

Jika menelepon dari Macau ke Indonesia, maka pengguna hanya dikenakan MOP 1,3 atau Rp 1.950 per menit. Jika telepon datang dari keluarga di Indonesia, maka pelanggan Macau hanya dikenakan biaya airtime MOP 1,2 atau Rp 1.800 per menit.


Sumber : http://inet.detik.com/read/2014/10/14/165600/2718584/328/kartu-as-2in1-telkom-incar-tki-di-macau

Ayo Bisnis Jualan Pulsa dan Agen Kuota Bersama JavaPulsa.net